Rindu........

Adakah engkau disana sepertiku…..??
yang tidak mengukur kerinduan dengan sebuah tongkat yang berkilau
yang tak mampu mengucapkan kedalaman kerinduan
yang merasakan bahwa kekuatan untuk mencintai adalah tanpa batas
aku yang terkurung……..mengambil sayap
tapi tak mampu mengarungi angkasa bebas
betapa sedihnya………

tong ceurik jang.................(ngupahan olangan)

Apa salahnya klo kita menangis, jika memang dengan menangis itu kta menjadi sadar. Sadar akan kelemahan-kelemahan diri, saat tiada lagi yang sanggup menolong dari keterpurukan selain Allah Swt. Kesadaran yang membawa manfaat dunia dan akhirat. Bukankah kondisi hati kita tiada pernah stabil (slalu labil)? Selalu berbolak balik menuruti keadaan yang dihadapi. Ketika kita menghadapi kebahagiaan maka hati ini akan gembira dan saat dilanda musibah tidak sedikit orang yang putus asa bahkan berpaling dari kebenaran.
nyesek rasanya hati ini dikala orang tua atau sodara kita pnya keinginan/kebutuhan yng sngat mendesak, tpi diri ini pas dlam keadaan blum bisa membantu mereka. ya Alloh mudahkan dan lancarkan sgala urusanku dan keluargaku, berilah kesabaran dan lapangkanlah hati mereka........